Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Anda Ingin Menyerah Sebagai Entrepreneur?

Perjalanan seorang entrepreneur itu menantang dan menyentuh emosional.

Strategi anda…daya tahan, mentalitas anda diuji sangat keras.

Dan wajar jika kemudian banyak pemula yang berhenti di tengah jalan.

 

Apa yang harus dilakukan jika anda ada pikiran untuk berhenti, menyerah karena merasa ini adalah jalan yang terasa terlalu sulit sementara jauh di dalam hati anda…

…anda ingin tetap bertahan.

 

Inilah catatan pribadi entrepreneur journey saya untuk membantu anda tidak hanya survive tapi menjadi seorang juara.

 

Dan catatan ini adalah poin-poin krusial yang juga banyak menjadi alasan seseorang berhenti dan apa yang harus anda lakukan agar stay on track.

 

* JIKA ANDA MERASA TIDAK MELIHAT SEMAKIN DEKAT DENGAN HASIL

Tekanan dalam entrepeneur memang tidak mudah.

Goal besar kadang justru menjadi boomerang dan memicu stress ketika terlihat masih jauh dari titik dimana anda sekarang berada.

Solusinya?

Anda sebenarnya sudah menemukannya!

Goal dari entrepreneur sebenarnya adalah menjadikan diri anda lebih matang, berubah secara mental MELALUI penempaan-penempaan yang akan muncul satu per satu.

Seorang entrepreneur merasa memiliki satu eksistensi bahwa anda ingin mewujudkan keinginan anda untuk memberi lebih banyak, menjadi contoh dari pencapaian yang pantang menyerah, menjadi inspirasi dari integritas dan konsistensi.

Itulah tujuan utama anda, bukan hasil penjualan milyaran rupiah dalam seminggu.

Fokuslah dengan visualisasikan diri anda setiap hari SIAPA DIRI ANDA bukan apa yang anda lakukan, itu sangat membantu anda untuk tetap maju ke depan.

 

* JIKA ANDA MERASA TEMAN, KELUARGA TIDAK MENDUKUNG ANDA

Menjadi seorang entrepreneur kadang membuat kita merasa sendiri di pulau nan sunyi.

Tidak ada teman disana yang mendukung anda, tidak ada seseorang yang anda sayangi, tidak ada keluarga anda untuk mengerti keputusan dan apa misi yang tengah anda perjuangkan.

Rasanya berat ya…

Hari ini kita akan bicarakan bagaimana berdamai dengan hal seperti itu.

Satu hal yang bisa anda praktikan adalah dengan membangun dialog dengan diri anda sendiri.

  • Saya menghargai kamu.
  • Saya mengapresiasi kamu.
  • Saya bersama kamu.

Anda tidak sendiri, anda bersama bagian terhebat dari diri anda yang tengah anda gali untuk keluar memperlihatkan potensi terbaiknya.

Anda tengah membangunkan raksasa besar yang perkasa yang selama ini tidur dalam diri anda dan dia hanya akan bangun jika merasa tidak nyaman.

Percayalah…anda akan baik-baik saja bersama orang hebat yang ada dalam diri anda itu.

 

JIKA ANDA MERASA “SAATNYA MENYERAH”

Oke, mari menjadi realistis disini…

Kadang anda akan merasa ada terlalu banyak hal yang dilakukan tapi anda melihat tidak banyak yang bisa anda selesaikan.

Ya seperti anda duduk di depan laptop, mau menulis konten dan sejam kemudian tak satu kata pun bisa anda hasilkan.

Anda menggerutu, mengatai diri tidak berbakat dan ingin segera melempar handuk putih, “oke cukup, saya nyerah!”.

Anda perlu tahu…

Rasa ingin menyerah itu dikembangkan oleh dua hal:

  1. Emosional: anda merasa terpisah jauh dari misi/visi atau apapun yang membuat anda merasa tidak mendapatkan hasil yang layak.

  2. Logis: anda tidak melihat profit atau pertumbuhan dan anda tidak melihat solusinya.

Jika anda berada dalam fase seperti itu, saya ingin anda me-refleksikan diri anda pada apa yang membuat anda merasa menjadi lebih baik dari finansial, mental, energi secara jangka panjang?

Dengan berpikir akan menyerah, bukan berarti potensi anda hilang begitu saja bukan?

Dia ada disana hanya mungkin ego anda menutupinya.

Saat saya ingin menyerah, saya coba refleksikan diri saya bahwa fase yang sekarang ini saya alami adalah proses pertumbuhan, dia sakit seperti gigi yang baru tumbuh, bikin badan panas dan yang perlu saya lakukan adalah menerimanya.

Seringkali…

…hanya dengan refleksi sederhana seperti itu, anda akan menemukan diri anda justru sedang mendapatkan reward, keuntungan dari proses yang tidak nyaman sebagai satu jalan untuk menjadi…jauh lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *